Muslim leader
Pada hakikatnya semua manusia adalah pemimpin. Namun terkadang
kita tidak menyadari bahwa sebenarnya kita adalah pemimpin. Hal inilah yang
mengaikbatkan manusia mempunyai paradigma yang salah ketika memandang Pemimpin
adalah seseorang yang mempunyai jabatan dan kedudukan yang penting di sebuah
lembaga dan organisasi. Padahal sesungguhnya Fitrah manusia adalah sebagai
khalifah di muka bumi ini, dan hal itu terbukti dengan Firman Allah SWT:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. (QS Al
Baqoroh 132)
Tugas Manusia
di bumi adalah sebagai khalifah (pemimpin) untuk mewujudkan kemakmuran dan
kesejahteraan di muka bumi. Dan sudah seharusnya kita menjalankan peran itu semata-mata
untuk mencari ridho Allah SWT. Yakni dengan beribadah kepada Allah SWT dan
menjaga serta merawat ciptaan-Nya.
Kita adalah
pemimpin, termasuk pemimpin bagi diri kita sendiri. Sebagai Muslim, kita sudah
sepantasnya memahami arti kepemimpinan itu sendiri dan mengerti tahapan-tahapan
untuk menjadi The real “Muslim Leader”, antara lain:
- Pemimpin yang Dicintai
- Pemimpin yang Dipercaya
- Pembimbing
- Pemimpin yang Berkepribadian
- Pemimpin Abadi
Sebaik-baik tauladan
hanya terdapat pada sosok Rasulullah SAW. Wallahu a’lam bisshowab.
وَإِنَّكَ
لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
Dan
sesungguhnya kau (Muhammad) mempunyai berbudi pekerti yang agung. (QS Al Qolam
4)